Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendatangi ruang kerjanya disela-sela penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus jual-beli jabatan di dalam Kementerian Agama.
Lukman Hakim pun dapat memaklumi penggeledahan yang dilakukan oleh KPK terhadap 3 ruangan di Kementerian Agama, lantaran untuk menambahkan bukti-bukti terkait dugaan kasus tersebut.
“Saya kira beritanya sudah tersebar, KPK telah memberikan keterangan resminya. Saya pikir itu sesuai, sangat bisa dimaklumi karena itu terkait apa yang ada di Kementerian Agama, saya pikir itu bisa dimaklumi,” ujar Lukman Hakim saat ditemui di Gedung Kementerian Agama, Senin (18/3/2019).
Ketika ditanya apakah dokumen-dokumen yang ditemukan oleh KPK akan diklarifikasi, Lukman Hakim meminta kepada awak media untuk bersabar karena ia sampai saat ini masih harus menahan diri untuk memberikan keterangan terkait materi hukum
domino99 Oleh sebab itu, Lukman Hakim memilih untuk tetap menahan diri, dan menghormati pihak yang berwenang sebelum dirinya memberikan keterangan secara resmi kepada KPK terkait dnegan kasus tersebut.
“Begini saya mohon teman-teman media untuk mampu bersabar, karena saya harus menahan diri untuk tidak menyampaikan hal-hal yang bisa secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan materi hukum karena saya belum memberikan keterangan resmi kepada KPK,” ungkapnya.
“Karenanya saya harus menghormati institusi negara, KPK, dan menurut hemat saya, saya menahan diri dulu untuk tidak menyampaikan kepada publik sebelum saya menyampaikan KPK sebagai institusi resmi negara yang melakukan pengusutan terhadap kasus ini. Jadi saya mohon teman-teman media menahan diri untuk tidak menanyakan kasus ini,” tambah Lukman Hakim.
Seperti diberitakan sebelumnya, ruang bandarq kerja menteri agama disegel oleh KPK terkait kasus dugaan jual-beli jabatan sejak Jumat malam (15/3/2019). KPK pun melakukan penggeledahan sejak siang tadi, dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar