Bencana di dunia penerbangan kembali terjadi. Kali ini terjadi di Ethiopia, Benua Afrika. Pesawat dari maskapai Ethiopia dengan rute Addis Ababa ke Nairobi, Kenya jatuh pada Minggu (10/3).
bandarq Stasiun berita BBC edisi hari ini menulis pesawat jatuh enam menit usai mengudara. Peristiwa memilukan itu terjadi pukul 08:44 waktu setempat. Namun, hingga saat ini belum diketahui apa penyebab pesawat bisa jatuh.
Dalam pernyataan awal, maskapai tersebut mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan penumpang sudah mulai dilakukan di titik dekat jatuhnya pesawat di kota Bishoftu, yang berlokasi 60 kilometer dari tenggara ibukota Addis Ababa.
"Staf maskapai Ethiopia akan dikirim ke lokasi kecelakaan dan akan melakukan berbagai hal yang memungkinkan untuk membantu layanan darurat," demikian isi pernyataan maskapai.
Konfirmasi soal jatuhnya pesawat juga sudah disampaikan oleh Perdana Menteri Abiy Ahmed.
Menurut informasi, penumpang di pesawat itu berasal dari 33 negara. Pesawat tersebut merupakan Boeing 737 Max-8. Pesawat itu termasuk baru dan diluncurkan pada 2016 lalu.
Maskapai Ethiopia baru menggunakan pesawat itu sejak Juli 2018 lalu.
Pesawat yang sama juga digunakan oleh maskapai Lion Air yang jatuh di laut pada tahun 2018. Sebanyak hampir 190 penumpangnya tewas. Tidak semua jasad penumpangnya berhasil ditemukan. domino99
Sementara, Kementerian Luar Negeri mengaku masih mengonfirmasi soal ada atau tidaknya penumpang asal Indonesia di pesawat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar