Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) disebut tak khawatir bila masalah pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) disinggung dalam debat Pilpres 2019 putaran keempat yang digelar, Sabtu (30/3) malam.
Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/3) menyebut Jokowi sangat siap bila ditanya soal keputusan pembubaran tersebut.
"Karena pembubaran ormas ini (HTI) sangat bisa dipertanggungjawabkan secara hukum, secara akuntabilitas, transparansi dan lain-lain. Saya rasa itu tidak perlu dikhawatirkan," kata Dani. dominoqq
Dani menjelaskan bahwa proses pembubaran organisasi yang mengusung khilafah itu juga telah melewati proses peradilan. HTI dibubarkan pemerintah lewat SK Menkumham Nomor AHU-30.AH.01.08 tahun 2017.
"Kami tidak perlu khawatir tidak bisa menjawab itu (pembubaran HTI)," ujarnya.
Di sisi lain, Dani menolak bila Jokowi dianggap memusuhi kalangan Islam. Ia juga membantah mantan wali kota Solo itu mengkriminalisasi ulama.
Menurutnya, para pihak yang kerap menuding hal itu harus berani menunjukkan data dan fakta.
"Saya kira enggak ada itu yang namanya kriminalisasi ulama dan lain-lain, itu enggak ada," katanya.
Perkumlan HTI sempat menggugat SK Menkumham Nomor AHU-30.AH.01.08 tahun 2017, yang berisi pencabutan status badan hukumnya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Namun, gugatan tersebut ditolak dan banding ke Pengadilan Tinggi TUN. Banding yang diajukan HTI kembali ditolak majelis hakim. HTI lantas mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). bandarq
Upaya kasasi yang ditempuh oleh HTI terkait pencabutan status badan hukumnya ditolak oleh MA. Majelis hakim kasasi yang beranggotakan Is Sudaryono, Hary Djatmiko, dan Supandi ini memutus perkara dengan nomor register 27 K/TUN/2019 itu pada 14 Februari lalu.
Debat edisi keempat Pilpres 2019 akan digelar di Hotel Sangri-La, Jakarta Pusat. Debat ini akan kembali mempertemukan Jokowi dan Prabowo. Debat kali ini akan mengangkat tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintahan, serta hubungan internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar