Romi Sepriawan (30) tega membunuh dan membelah perut Erni Susanti (29) yang sedang hamil tua hanya karena kesal tak diperbolehkan melihat posel milik sang istri. Beruntung, bayi yang dikeluarkan dari kandungan Erni masih dapat diselamatkan.
"Anaknya masih hidup, nyawa bayi masih bisa diselamatkan," ujar Ipda Angga Faisal Sitepu, anggota Tim Buser Polres Bengkulu dalam keterangan yang diterima kumparan, Jumat (22/2). Korban disebutkan sudah hamil tua.
domino99 Selamatnya bayi tersebut karena para tetangga yang bergegas masuk ke dalam rumah, tak lama setelah pembunuhan terjadi. Diketahui, Romi sempat memberitahukan para tetangga mengenai kejadian tersebut sebelum melarikan diri.
"Pelaku sempat memberitahu tetangga sebelah rumah sebelum melarikan diri," kata Angga.
Tetangga yang melihat kondisi bayi laki-laki tersebut langsung melarikannya ke RS Bhayangkara Polda Bengkulu untuk mendapatkan perawatan intensif. Bayi tersebut diketahui dalam kondisi sehat.
Kejadian ini langsung dilaporkan tetangga ke Polres Bengkulu, yang langsung melakukan olah TKP. Sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba Romi menghampiri polisi dan menyerahkan diri. bandarq
Kini Romi telah dibawa ke Polres Bengkulu untuk menyelidiki motif pembunuhan tersebut. Akibat perbuatannya, Romi dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan dijerat hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar