Jakarta - Mobil hybrid yang memadukan pengoperasian sebuah mobil dengan menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik telah diperkenalkan sejak lama. Namun tidak semua pabrikan otomotif yang memproduksi kendaraan listrik mengembangkan kendaraan hybrid dengan desain, performa, dan sistem hybrid yang groundbreaking.
BMW menjawab tantangan tersebut dengan meluncurkan BMW i8 secara global pada 2014. Sejak itu, perbaikan terus dilakukan hingga akhirnya BMW Group Indonesia dapat meluncurkan dan membuka pemesanan BMW i8 Roadster di GIIAS 2018.
BMW i8 Roadster merupakan kendaraan listrik paling mutakhir saat ini, dari sisi desain futuristic lengkap dengan butterfly doors, kombinasi mesin dan baterai terbaru yang memungkinkan performa laiknya mobil sport, hingga proses produksi yang menggunakan renewable energy dan juga material yang dapat didaur ulang. JUDI BOLA
detikOto menjadi salah satu media pertama yang dapat merasakan sensasi berkendara BMW i8 Roadster di Spanyol pada peluncuran globalnya. Tak hanya itu, detikOto berkesempatan mecobanya di jalanan Jakarta. Simak ulasan mobil listrik dengan performa mobil sport ini:
Desain Sporty
Tampilan luar BMW i8 Roadster dibalut dengan desain sporty. Atap soft-top yang dapat dibuka dari mobil ini membuat tampilan kendaraan lebih seimbang, menyatu dengan garis desain khas sportcar. Saat atap dibuka, soft-top BMW i8 Roadster melipat seluruhnya ke ujung belakang kendaraan secara elektris dalam waktu 15 detik, pada kecepatan kendaraan maksimal 50 km/jam.
BMW i8 Roadster turut dilengkapi dengan pintu gullwing bak kupu-kupu yang membuat BMW i8 terlihat mewah. Bahan pintunya terbuat dari CFRP dengan bagian luar terbuat dari aluminium, sementara bingkai kaca depan seluruhnya terbuat dari CFRP. Penggunaan bahan yang sangat kuat dan teknologi inovatif pun memaksimalkan perlindungan bagi penumpang.
Performa
BMW i8 Roadster memiliki akselerasi dinamis saat menggunakan tenaga listrik murni. Rupanya BMW i8 Roadster dibekali baterai lithium-ion terbaru dan teknologi BMW eDrive terbaru dalam penggunaan kendaraan listrik. Kapasitas sel baterai juga naik dari 20 menjadi 34 Ah dan kapasitas gross energi naik dari 7,1 menjadi 11,6 kWh (net: 9,4 kWh). Konfigurasi sel baterai ditingkatkan dari 9 kW/12 hp pada output puncak menjadi 105 kW/143 hp.
Keistimewaan lain dari BMW i8 Roadster juga dapat digerakkan dengan listrik murni dari posisi diam hingga kecepatan 105 km/jam. Dengan menekan tombol eDrive memungkinkan kendaraan berakselerasi hingga 120 km/jam dengan listrik murni, bahkan jarak yang dapat ditempuh hingga 53 km.
Dibekali mesin bensin 3 silinder BMW TwinPower Turbo yang dimilikinya, mobil ini mampu menghasilkan output maksimal 231 hp dengan kapasitas mesin 1,5 liter dan torsi puncak 320 Nm. Suara mesin BMW i8 Roadster juga terdengar jauh lebih sporty.
Kombinasi BMW TwinPower Turbo dan teknologi BMW eDrive mampu menghasilkan tenaga maksimal 374 hp. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 4,6 detik. Kecepatan maksimum dibatasi secara elektronik pada 250 km/jam. AGEN BOLA
Konsumsi bahan bakar gabungan, sebagaimana yang dihitung dalam siklus pengujian Uni Eropa untuk kendaraan plug in hybrid adalah 47,6 km/liter, ditambah 14.5 kWh energi listrik per 100 km. Sedangkan, emisi CO2 bensin adalah 46 gram/km.
Sistem all whell drive khas kendaraan plug in hybrid dapat dilihat saat tenaga motor listrik dari BMW i8 Roadster ditransmisikan ke roda depan, sementara penggerak mesin ditransmisikan ke roda belakang.
Secara keseluruhan, performa BMW i8 Roadster yang termasuk mobil sporty ramah lingkungan memiliki semburan tenaga yang besar. Apalagi ketika mengendarai mobil yang sepenuhnya digerakkan tenaga listrik, begitu pula dengan mesin bensinnya. BANDAR BOLA
BMW i8 Roadster juga dinilai sangat cocok bagi yang suka berpacu dengan kecepatan. Bahkan saat menginjak gas dalam-dalam mobil sangat responsif dan asyik dikendalikan. Apalagi saat menggunakan tenaga listrik sepenuhnya, tenaga yang dihasilkan besar tanpa menimbulkan suara bising seperti mobil sport pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar