Sebut Pilih Jokowi Masuk Surga, Farhat Abbas Dilaporkan ke Bareskrim

Mantan juru bicara pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin, Farhat Abbas, dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh warga bernama Zaenal Abidin yang didampingi kelompok advokat Senopati-08. Farhat dilaporkan karena membuat video dan postingan di Instagram yang menyebut pendukung Jokowi masuk surga, sedangkan yang tidak mendukung masuk neraka.

BANDARQ Perwakilan dari Senopati-08 Ferry Firman Nurwahyu mengatakan, postingan tersebut dibuat Farhat Abbas di akun instagramnya. Isi postingan itu dinilai menimbulkan kebencian di kalangan masyarakat.

“Jadi pasal-pasal yang dituduhkan kepada rekan Farhat Abbas berkaitan dengan ITE dan pasal-pasal yang ada di dalam kitab undang-undang,” kata Ferry di Bareskrim Polri, Selasa (18/9).

Ia menyesalkan ucapan Farhat tersebut. Terlebih Farhat merupakan seorang advokat yang seharusnya mengerti hukum.

“Tentunya pernyataan semacam ini menyesatkan. Karena di dalam ajaran agama mana pun tidak ada seperti ini. Mau di kitab mana pun, baik di Al-Quran, atau kitab agama lain kan tidak ada. Orang masuk surga karena melakukan perbuatan baik, bukan gara-gara milih Pak Jokowi. Ini menyesatkan. Apalagi dilakukan oleh seorang advokat,” kata Ferry.

Sementara itu Zaenal Abidin sebagai pelapor juga menyebut, postingan Farhat Abbas bisa menimbulkan perpecahan menjelang Pemilu 2019. AGENBANDARQ

“Ini akan menimbulkan keributan, perpecahan. Ini yang kita jaga. Biarlah pilpres berjalan dengan damai,” kata Zaenal.

Dalam laporannya tersebut, ia menyertakan bukti berupa video yang memuat pernyataan Farhat Abbas tersebut. Selain itu juga beberapa foto yang didapat dari akun instagram Farhat Abbas.

Laporan tersebut diterima Bareskrim dengan nomor LP/B/1146/IX/2018/Bareskrim. Dalam laporan itu Farhat diperkarakan dengan kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis, penistaan agama dan ujaran kebencian.