Sedih masih dirasakan pasangan suami istri Naryo dan Ratna, setelah berhari-hari hanya diberi janji palsu dari kader Partai Berkarya. Kejadian bermula saat kader dan simpatisan partai besutan Tommy Soeharto mendaftarkan Bakal Calon Legislatif di KPUD Tangsel, Selasa (17/7). Para kader memesan makanan dan minuman dari Naryo dan Ratna yang sehari-hari berjualan di sana.
AGENPOKERTERPERCAYA
"Pas kebetulan ada pendaftaran Caleg memang ramai, saat itu, ada kader yang menyampaikan untuk menerima semua pesanan. Orang itu juga janji akan membayar semua pesanan rekan-rekannya," kata Ratna Senin (23/7).
Partai Berkarya hadir dengan puluhan anggotanya itu pun kemudian memesan kopi dan minuman lain yang tersedia di warung Ratna.
"Waktu itu dia bilang kasih saja bu. Siapa yang mau pesen, kasih. Mau merah, kuning, hijau kek nanti saya beresin," bilang Ratna menirukan perkataan seorang anggota Partai Berkarya yang berjanji akan membayar tagihan dari bon kader dan simpatisan partai.
DOMINOQQ
Tanpa pikir panjang, keduanya langsung saja melayani kemauan setiap kader dan simpatisan partai.
"Ada yang minta dibuatkan mie, minuman, semua kita layanin, karena emang pesan orang itu begitu, ke saya. Dan biasa yang lain-lain juga begitu, tapi sudah langsung dibayar," ucap Ratna.
Malang, ketika hari beranjak larut dan rombongan Partai tersebut sudah mulai bubar. Orang yang menjanjikan tersebut hanya membayar Rp 130.000 atas catatan tagihan jajanan yang dibeli kader dan simpatisan partai.
"Padahal semuanya tagihan Rp 649.000, sisa Rp 519.000 belum dibayar. Waktu itu katanya yang mau nanggung P dari Partai Berkarya, tapi sampai sekarang sudah enam hari tidak ada kejelasan," katanya.
GANTIPRESIDEN2019
Ratna mengaku sudah berusaha mencoba menghubungi beberapa pengurus Partai Berkarya. Namun jawaban yang diterima hanya janji-janji manis akan membantu melunasi tagihan di warungnya tersebut.
"Iya katanya mau pada nyaleg, tapi masa dagangan rakyat kecil aja gak dibayar. Tolong dong diperhatikan," kata dia kesal.
BANDARQ Merdeka.com mencoba mengkonfirmasi dengan menghubungi Ketua DPC Partai Berkarya kota Tangerang Selatan, Subari Martadinata. Namun nomor yang digunakan sedang tidak aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar