Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku keberatan atas keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk pemberian THR kepada PNS yang dibebankan pada APBD.
Dia mengatakan bahwa anggaran pemerintah Kota Surabaya sudah memiliki pos masing-masing.
AGENBANDARQ
Sebelumnya, Tjahjo mempertanyakan keberatan yang diajukan oleh pemerintah Kota Surabaya. "Apakah benar Pemkot Surabaya miskin sekali gak ada uang? Anggaran gaji pegawai tinggi sekali, loh," ujarnya di Senayan Rabu
Risma tetap kekeuh bahwa pemkot Surabaya tidak bisa memberikan THR kepada PNS. Bukannya tidak punya uang, ia menyebut anggaran Surabaya sudah tersusun untuk keperluan lain. "Kalau memang ada, kita harus korek-korek dari (keperluan) yang lain.
Karena sudah terplotting," ujarnya. Ketika ditemui di sela-sela acara Peringatan 73 Tahun Pancasila dan 117 Tahun Bung Karno di Kantor Pos Jalan Kebon Rojo pada Rabu (6/6) siang
Risma mengatakan bahwa ia sudah menyampaikan perihal keberatannya ini kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
AGENBANDARQ
Ia menjelaskan bahwa jatah keuangan di Surabaya memang sudah begitu adanya. "Kalau itu mau tambah saya harus ijin DPR karena harus ada revisi," jelasnya.
AGENBANDARQ
Risma mengaku bingung jika harus memberikan THR kepada PNS. Ia menerangkan apabila hal tersebut terjadi, harus ada dana sebesar Rp6,2 miliar yang dikeluarkan. "Masak uang saya yang harus diberikan? Ya gak cukup uang Ibu," candanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar