Barang bukti (BB) miras tersebut terdiri dari 96 botol jenis Topi Miring, 118 botol jenis Bir Bintang, dan 24 botol jenis Guinness. Kemudian, 150 botol jenis anggur Koleson, 115 botol jenis arak putih, dan 175 botol jenis Pinaraci. Dari empat laporan polisi (LP), empat orang ditetapkan sebagai tersangka.
Pemusnahan BB tersebut dilakukan Rabu (6/6) sekitar pukul 09.00. Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan didampingi petinggi polisi lainnya beserta perwakilan forpimda dan kepala OPD saat melakukan pemusnahan.
Boby mengatakan, kendati Operasi Pekat Semeru 2018 telah berakhir, pihaknya berjanji terus akan melakukan razia. Tujuannya, memberantas peredaran miras di Kota Salak.
Pengaruh mengonsumsi miras bisa mengundang tindakan melawan hukum. Pasalnya, penikmat barang haram pola pikirnya tidak normal. ”Ketika mabuk akibat mengonsumsi miras bisa mengundang tindak kejahatan. Jadi peredaran miras di Bangkalan tidak boleh ada lagi,” tegas Boby.
Pihaknya meminta masyarakat untuk melaporkan kepada polisi jika mengetahui tempat yang menjual atau memproduksi miras. Dengan begitu, polisi bisa langsung melakukan penggerebekan.
”Kami tidak main-main untuk memberantas peredaran miras. Sebotol pun tidak boleh beredar di Bangkalan,” pungkasnya.
Agen Poker, Agen Bandar, Agen Domino, Poker Online, Agen Domino Terpercaya, Bandar Ceme, Online Resmi
~~~~~~++ AQUAQQ ++~~~~~~
SOLUSI PALING TEPAT !!!
BIG PROMO !!
* Bonus Rolinggan : 0,3% Dibagikan Setiap Hari
* Bonus Referal : 15%
Hanya di AQUAQQ.biz BANYAK KEJUTAN-KEJUTAN !!
yang Menantikan anda !!!!!
Dengan Fasilitas Mewah :
- Cs yang cantik siap Membantu 24 Jam
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya
Semua Hanya bisa didapatkan di AQUAQQ
~~~~~~++ Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb ++~~~~~~
CONTACT PERSON :
* Facebook : Aqua QQ
* Skype : AquaQQ88
* BBM : 3352D18E
* Phone : +855964988455
* Instagram : AquaQQ & queen.tanata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar