Kasus intimidasi di Car Free Day (CFD), Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (29/4) masih menyisakan kejanggalan. Bagaimana tidak, di tengah perdebatan benar dan salah di insiden tersebut, Mustofa Nahrawardaya rupanya memiliki analisis yang berbeda.
Mustofa mengatakan, pelaku intimidasi dan korban Susi Ferawati berasal dari kelompok yang sama. Sebab, ada kode yang identik di antara keduanya yaitu gelang. Sontak tagar #GelangKode membahana di media sosial. Ada pihak yang pro dan kontra.
Ketika dikonfirmasi, Susi menyampaikan gelang yang dikenakannya saat itu tidak ada kaitannya dengan gelang yang dipakai pelaku yang mengintimidasinya.
"Itu gelang tasbih saya dapatkan dari salah satu pemilik toko souvenir di Masjid Nabawi Madinah, waktu tahun lalu saya umroh," ujar Susi ketika dikonfirmasi, Kamis (3/5).
Susi melanjutkan, gelang yang dipakainya memang selalu melekat di tangannya dan ia selalu membawanya ke mana-mana. Bahkan, kata dia, gelang itu juga sering dipakainya untuk zikir ketika di jalan.
Tak hanya itu, gelang itu juga mengingatkan perjuangan ibadah umroh di Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Haram Mekkah.
"Dan Alhamdullilah, ke mana-mana gelang itu selalu saya pakai. Jadi bila saya timbul khawatir, takut dan marah, saya langsung gunakan buat zikir di jalan," ucap dia.
Isu ini terus bergulir dan masuk ranah kepolisian. Kita nantikan perkembangan terbaru dari kasus intimidasi CFD selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar