Didik Suryani (33), seorang buruh harian lepas di Kabupaten Malang, meninggal dunia diduga akibat penganiayaan yang dilakukan Junaedi (32), tetangganya sendiri. Korban meninggal dunia setelah tidak sadarkan diri beberapa hari selama dalam perawatan di rumah sakit.Bandar Bola
Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni mengatakan, korban mengalami luka diduga akibat penganiayaan yang dilakukan tersangka. Korban dihantam menggunakan besi cor hingga mengeluarkan banyak darah, sebelum kemudian dirawat di rumah sakit.
"Pelaku memukul kepala korban bagian kanan menggunakan besi cor hingga mengkibatkan korban mengalami luka. Korban mengeluarkan banyak darah dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan," kata Farid Fathoni di Malang, Kamis (23/4).
Kamis (24/5) pagi korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit Saiful Anwar Malang. Selama perawatan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Pihak korban semula tidak melaporkan penganiayaan yang terjadi Sabtu (19/5) sekitar tangah malam ini. Namun karena korban yang tidak sadarkan diri, akhirnya melapor ke Polsek Jabung pada Senin (21/5) malam.
Polisi sendiri telah berhasil penangkap Junaedi, Rabu (23/5) pukul 22.30 WIB berikut mengamankan sepotong besi cor sepanjang 1,5 meter yang digunakan menganiaya korban.
Polisi masih memeriksa tersangka selain juga meminta keterangan sejumlah pihak untuk dimintai keterangan atas kasus tersebut. Pelaku diancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Baik tersangka maupun korban tinggal di Dusun Mangunrejo RT 09/04, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Muncul dugaan, Junaedi menganiaya korban lantaran api cemburu. Korban diduga sebagai selingkuhan istri pelaku.Bandar Bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar