Tim Nasional Denmark jadi salah satu tim yang paling merugi di pentas Piala Dunia nanti. Bayangkan saja, mereka tidak akan diperkuat pemain andalannya, Nicklas Bendtner, eh, Lord Bendtner lantaran cedera. Bandar Bola
Kami tak bercanda, sebab kehadiran Bendtner amatlah penting bagi Denmark. Pemain yang pernah meraih Scudetto bersama Juventus itu sudah mencetak 30 gol di level internasional, terbanyak dibanding para pemain dalam skuat 'Tim Dinamit' saat ini. Sebagai perbandingan, bahkan lebih banyak dari striker tersubur Timnas Denmark saat ini, Nicolai Jorgensen. Sepanjang keikutsertaannya bersama Timnas Denmark, Jorgensen baru mencetak 8 gol.
Arsitek Denmark, Age Hareide, sebenarnya sudah memasukkan nama Bendtner dalam skuat sementara. Namun, cedera pangkal pahan yang didapatnya saat membela Rosenborg diprediksi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Bukan cuma Bendtner, Hareide juga mencoret Andreas Bjelland juga karena alasan kebugaran.
Bendtner sendiri adalah sosok yang unik. Dengan pede-nya yang selangit, plus sederet kontroversinya di luar lapangan, orang-orang di dunia maya memanggilnya dengan sebutan 'Lord Bendtner', sebagai bentuk dari penghormatan dan setengah olok-olok.
"Kami tidak percaya mereka akan fit pada waktunya untuk pertandingan pertama melawan Peru, itu terlalu dekat dan pertandingan itu sangat penting," kata Hareide di Twitter resmi Federasi Sepak Bola Denmark.
Denmark sendiri tergabung dalam Grup C bersama Prancis, Peru, dan Australia. Dengan susunan demikian, praktis mereka akan bersaing dengan Peru dan Australia untuk menemani Prancis sebagai kandidat utama juara grup. Les Bleus sendiri jadi lawan mereka di laga pamungkas, setelah bersua Peru dan Australia
"Kemungkinan besar, kami berjuang melawan Peru dan Australia untuk tempat kedua, dan itulah mengapa penting untuk mendapatkan awal yang baik, dan kami harus memiliki pemain yang fit," tambah Hareide.
Dengan absennya Bendtner, Denmark diprediksi mengandalkan Jorgensen dan Andreas Cornelius yang masing-masing sukses mnencetak sepasang gol di babak kualifikasi lalu. Keberadaan Yussuf Poulsen dan Kasper Dolberg juga bisa dijadikan opsi.
Kendati demikian, Denmark masih memiliki Christian Eriksen. Gelandang Tottenham Hotspur itu tak hanya jadi tumpuan sebagai kreator serangan, tetapi juga untuk mencetak gol. Total 8 gol yang dibukukannya di babak kualifikasi jadi bukti sahih. Itu masih ditambah dengan hat-trick yang dibuatnya ke gawang Republik Irlandia di fase play-off November lalu.
Jadi, kalau Anda mendukung Denmark, jangan sedih, ya, cuma karena Lord Bendtner tidak bisa tampil.Bandar Bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar